14 Jul 2011

Kalender konvensional, terkikis oleh teknologi


Terlalu gimana gitu memang dengan judul tersebut, tapi saya mau bercerita tentang pengalaman yang dialami saya sendiri kenapa saya bisa membuat judul seperti itu. Singkat cerita :
  1. Terjadi pada bulan desember yang 2010, saat saya menjadi salah satu panitia acara di kampus. Awal pembentukan segenap panitia telah menentukan tanggal acara. setelah 1,5 bulan berjalan, ternyata tanggal yang kami tentukan sebelumnya adalah tanggal merah atau hari libur dimana bakalan menggangu acara. Akhirnya kami memutuskan untuk mengganti tanggalnya. Itu akibatnya karena kami tidak melihat kalender kertas atau kalender konvesional, kami hanya melihat kalender di telepon genggam dan gadget lainnya.
  2. Terjadi pada 1 minggu yang lalu. Tugas akhir dari satu mata kuliah harus di presentasikan. Dosen memberitahukan tanggal untuk presentasi yaitu tanggal 28 & 29 Juni. Saya sudah menulis di note untuk memilih presentasi tanggal 29. Dan saya tidak sadar kalau tanggal 29 Juni itu ternyata hari libur. mungkin dosen saya pun tidak sadar akan hal itu. Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai presentasi tanggal 29, padahal sudah ada yang menanyakan hal itu.

Dua cerita itu tersebut cukup membuat saya merenung dan berpikir kalau kalender konvensional sudah mulai ditinggalkan karena adanya salah satu fasilitas di beberapa teknologi yang ada yaitu calender elektronik. Setelah kejadian ini saya sadar kalau kita tidak bisa lepas dari kalender konvensional. Beberapa info penting masih ada di kalender konvensional. Hal ini juga bukan hanya terjadi pada kalender saja, mungkin dalam bidang-bidang lainnya.

Sekarang kalender konvensional yang ada dikamar saya sudah update, awalnya masih terlihat bulan mei, sekarang terlihat bulan juni :-D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar