Hampir setiap hari saya menaiki kendaraan bermotor, baik itu kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
Kalau ada yang bilang “Hidup adalah pilihan”, maka saat kita menaiki kendaraan bermotor atau dalam perjalanan kita sering dihampiri dengan banyak pilihan. Itulah hidup.
Saat naik kendaraan umum, saya sering sedikit bingung. Jika saya ingin cepat sampai ke tempat tujuan, saya bisa naik dengan kendaraan yang sedikit mahal, tapi jika tidak cukup bayar maka naik kendaraan yang sedikit lama. Dilema memang, tapi inilah hidup. saya harus memilihnya. Semua pilihan itu ada baik dan ga nya. :)
Dalam perjalanan naek kendaraan pribadi, sering bingung memilih jalan yang harus ditempuh, supaya bisa cepat sampai di tempat tujuan. Misal saja saat saya pergi ke kampus, seperti di post saya sebelumnya ada banyak jalan menuju kampus. Saya harus memilih jalan mana yang harus ditempuh. Jika saya telah memilih salah satu jalan, sering sekali menyesal akan pilihan tersebut karena macet atau ada halangan lainnya, tapi mau gimana lagi mau balik lagi, sudah nanggung jauh, ya akhirnya saya harus menghadapi pilihan tersebut.
Dalam perjalanan juga sering kita bertemu dengan orang-orang yang emosi karena macet atau orang-orang yang ngeselin karena bikin macet dan lain-lain. Dari situ saya bisa belajar bersabar dan ikhlas menghadapinya. Selain itu saya dituntut disiplin dan taat pada aturan juga.
Banyak sekali makna kehidupan saat kita naik kendaraan bermotor :)
Kalau ada yang bilang “Hidup adalah pilihan”, maka saat kita menaiki kendaraan bermotor atau dalam perjalanan kita sering dihampiri dengan banyak pilihan. Itulah hidup.
Saat naik kendaraan umum, saya sering sedikit bingung. Jika saya ingin cepat sampai ke tempat tujuan, saya bisa naik dengan kendaraan yang sedikit mahal, tapi jika tidak cukup bayar maka naik kendaraan yang sedikit lama. Dilema memang, tapi inilah hidup. saya harus memilihnya. Semua pilihan itu ada baik dan ga nya. :)
Dalam perjalanan naek kendaraan pribadi, sering bingung memilih jalan yang harus ditempuh, supaya bisa cepat sampai di tempat tujuan. Misal saja saat saya pergi ke kampus, seperti di post saya sebelumnya ada banyak jalan menuju kampus. Saya harus memilih jalan mana yang harus ditempuh. Jika saya telah memilih salah satu jalan, sering sekali menyesal akan pilihan tersebut karena macet atau ada halangan lainnya, tapi mau gimana lagi mau balik lagi, sudah nanggung jauh, ya akhirnya saya harus menghadapi pilihan tersebut.
Dalam perjalanan juga sering kita bertemu dengan orang-orang yang emosi karena macet atau orang-orang yang ngeselin karena bikin macet dan lain-lain. Dari situ saya bisa belajar bersabar dan ikhlas menghadapinya. Selain itu saya dituntut disiplin dan taat pada aturan juga.
Banyak sekali makna kehidupan saat kita naik kendaraan bermotor :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar