25 Jul 2011

Video : SORE - Silly Little Thing (feat. Atilia Haron)


Raining out on Sunday
A lazy funny calm day
Laying down on some fun times as well

You slowly come to my sense
Our time has come to be friends
The sun is sliding up for some love dance

You are so fine
(Just like) eveybody’s waltzing watching the raindrops
Silly little thing that you are

And I’m so glad you’re mine..
(You make me) Walking on side arms frolic some sweet flaunts
Silly little thing that you are

Silly little thing that you are boy
Fancy everything that you’ve got dear
Every little thing you desire’s waiting for you

So now the fun is out there
Such a flaming escapade
The sun is setting up for the game to play

Raining out on Sunday
Lazy funny calm day
The moon is sliding out for some more love dance
 

16 Jul 2011

Photo : Selamat Menempuh Hidup Baru Temanku

 Jumat, 15 juli 2011 bertempat di Kadungora Garut, teman saya Nova yang dijuluki si “bungsu” ini telah melangsungkan pernikahan dengan Abdul yang sekarang telah resmi menjadi suaminya.

Selamat menempuh hidup baru Temanku, Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Amiin

14 Jul 2011

Belajar kehidupan dari naik kendaraan bermotor

Hampir setiap hari saya menaiki kendaraan bermotor, baik itu kendaraan pribadi atau kendaraan umum.

Kalau ada yang bilang “Hidup adalah pilihan”, maka saat kita menaiki kendaraan bermotor atau dalam perjalanan kita sering dihampiri dengan banyak pilihan. Itulah hidup.

Saat naik kendaraan umum, saya sering sedikit bingung. Jika saya ingin cepat sampai ke tempat tujuan, saya bisa naik dengan kendaraan yang sedikit mahal, tapi jika tidak cukup bayar maka naik kendaraan yang sedikit lama. Dilema memang, tapi inilah hidup. saya harus memilihnya. Semua pilihan itu ada baik dan ga nya. :)

Dalam perjalanan naek kendaraan pribadi, sering bingung memilih jalan yang harus ditempuh, supaya bisa cepat sampai di tempat tujuan. Misal saja saat saya pergi ke kampus, seperti di post saya sebelumnya ada banyak jalan menuju kampus. Saya harus memilih jalan mana yang harus ditempuh. Jika saya telah memilih salah satu jalan, sering sekali menyesal akan pilihan tersebut karena macet atau ada halangan lainnya, tapi mau gimana lagi mau balik lagi, sudah nanggung jauh, ya akhirnya saya harus menghadapi pilihan tersebut.

Dalam perjalanan juga sering kita bertemu dengan orang-orang yang emosi karena macet atau orang-orang yang ngeselin karena bikin macet dan lain-lain. Dari situ saya bisa belajar bersabar dan ikhlas menghadapinya. Selain itu saya dituntut disiplin dan taat pada aturan juga.

Banyak sekali makna kehidupan saat kita naik kendaraan bermotor :)

Video : Cupumanik - Bukan Saat Ini

 
Cupumanik - Bukan Saat Ini
Untukmu disana. Semoga kamu mendengar.
"...Jika memang harus terpisah jauh denganmu. Dan jika kau percaya bukan waktunya. Bukan saat ini..."


Posted on July 12 2011 at my tumblr

Berkebul-kebul dahulu, bersenang-senang kemudian???

Ada pepatah yang bilang “Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian” , tapi yang saya akan katakan saat ini adalah “Berkebul-kebul dahulu, bersenang-senang kemudian???”. nah loh :). Mungkin memang pepatah tersebut sering terjadi dalam kehidupan kita, tapi kadang pepatah tersebut juga tidak benar adanya.

Beberapa hari ke belakang ini, jika saya berpergian ke kampus saya lebih sering melewati jalan [dayeuh kolot -> bojong soang -> buah batu] dari pada melewati [dayeuh kolot -> m.toha -> kebon kelapa]. Di kedua jalur tersebut ada perbaikan dan pelebaran jalan.
  1. Dayeuh kolot : Jalan dari jembatan citarum sampai pertigaan sipur mengalami pelebaran jalan. Dalam pelebaran tersebut pinggir sebelah kiri dan kanan mengalami pelebaran kurang lebih 1 meter. imbasnya adalah pedagang depan mesjid agung dan yang searah lainnya kena gusur, entah untuk sementara atau selamanya. Imbas lainnya adalah terjadil kebul (red : berdebu) saat pelebaran tersebut.
  2. Bojong soang : Jalan dari bojongsoang sampai buah batu mengalami pelebaran jalan. Pelebaran yang dilakukan terjadi di sebelah kiri jika kita berjalan dari arah bojong soang ke buah batu. Kurang lebih 2 meter jalan tersebut mengalami pelebaran. Imbasnya adalah bangunan yang berada di sepanjang jalan itu terkena wajib pembebasan tanah, termasuk sekolah dasar, mesjid, bengkel, apotik, serta rumah warga lainnya walaupun tidak semua bangunannya terkena, ada yang hanya beberapa bagian saja. 
  3. M.toha : Jalan dari metro sampai sebelum pt ceres mengalamai perbaikan jalan. Di jalan tersebut terjadi peninggian jalan, karena sering terjadinya banjir. Dalam proses perbaikan tersebut yang dilakukan pekerja adalah meninggikan jalan dengan menggunakan tanah dan batu kerikil setelah itu baru di aspal atau di beton (sampai post ini di publish proses masih dalam meninggikan jalan belum ke aspal). Hal ini yang menyebabkan kebul yang tebal, bahkan jika saya melewati jalan tersebut pakaian yang saya kenakan langsung kotor.
Kenapa saya memakai tanda tanya untuk judul tersebut. Bagi saya mungkin kedepannya bakalan merasakan hasilnya. Setelah adanya perbaikan dan pelebaran jalan tersebut. jalan yang tadinya macet sedikit bisa mengurai kemacetan tersebut. jikalau jalan terkena banjir, setidaknya bisa dilewati walau basah. 
 
Tapi bagaimana dengan pedagang yang kena gusur?, rumah warga yang terkena pembebasan tanah? Anak SD yang sekolahnya ancur sebagian? dan yang lainnya.

Semoga saja semua orang yang berinteraksi dengan kekebulan ini bisa merasakan hasilnya yang positif. Amiin :)


 

Dukung Tim Indonesia untuk Homeless World Cup 2011 di Paris Perancis

Homeless World Cup merupakan kompetisi sepak bola dunia bagi para tunawisma dan kaum termarginalkan, di antaranya para mantan pecandu narkotik dan pengidap HIV-AIDS. Turnamen ini mulai diselenggarakan pada 2003 dan didukung pemain sepak bola internasional, seperti Didier Drogba dan Rio Ferdinand. (dikutip dari sini).

Untuk taun 2011 kompetisi ini diikuti oleh 64 negara di dunia, salah satunya Indonesia, yang akan diwakili oleh Rumah Cemara . Rumah cemara (RC) adalah satu organisasi berbasis komunitas bagi pengidap HIV/AIDS dan pengguna napza. Salah satu program rumah cemara adalah Hanging Life Through Football . Program inilah yang menjadi landasan Homeless World Cup mengundang RC untuk menjadi peserta dalam kompetisi ini.

Sebenarnya taun 2010 RC juga telah diundang dalam kompetisi ini yang dilaksanakan di Rio de Janeiro Brazil, hanya saja RC gagal mengikuti ajang ini dikarenakan terkendala masalah dana.
 
Kemaren siang (08 Juli 2011), bertepatan saat suting talkshow kickandy metro tv di stadion UPI bandung, RC mendapat bantuan dana dari sidomuncul. Di twitter resmi RC disebutkan bahwa mereka jadi berangkat untuk mengikuti ajang ini. “Terharu dan bangga :’) Niat baik berbuah manis. Tim Indonesia untuk Homeless World Cup 2011 jadi berangkat ke Paris Agustus nanti. Yay!!!” . RC akan mengikuti ajang ini mulai tanggal 21 sampai 28 Agustus 2011.

Ayo teman-teman, mari kita dukung timnas Indonesia di ajang Homeless World Cup 2011. Semoga Timnas Indonesia yang diwakili Rumah Cemara bisa mengharumkan nama bangsa.
 
source lainnya : 1. 2.


Posted on July 9 2011 at my tumblr

Kalender konvensional, terkikis oleh teknologi


Terlalu gimana gitu memang dengan judul tersebut, tapi saya mau bercerita tentang pengalaman yang dialami saya sendiri kenapa saya bisa membuat judul seperti itu. Singkat cerita :
  1. Terjadi pada bulan desember yang 2010, saat saya menjadi salah satu panitia acara di kampus. Awal pembentukan segenap panitia telah menentukan tanggal acara. setelah 1,5 bulan berjalan, ternyata tanggal yang kami tentukan sebelumnya adalah tanggal merah atau hari libur dimana bakalan menggangu acara. Akhirnya kami memutuskan untuk mengganti tanggalnya. Itu akibatnya karena kami tidak melihat kalender kertas atau kalender konvesional, kami hanya melihat kalender di telepon genggam dan gadget lainnya.
  2. Terjadi pada 1 minggu yang lalu. Tugas akhir dari satu mata kuliah harus di presentasikan. Dosen memberitahukan tanggal untuk presentasi yaitu tanggal 28 & 29 Juni. Saya sudah menulis di note untuk memilih presentasi tanggal 29. Dan saya tidak sadar kalau tanggal 29 Juni itu ternyata hari libur. mungkin dosen saya pun tidak sadar akan hal itu. Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai presentasi tanggal 29, padahal sudah ada yang menanyakan hal itu.

Dua cerita itu tersebut cukup membuat saya merenung dan berpikir kalau kalender konvensional sudah mulai ditinggalkan karena adanya salah satu fasilitas di beberapa teknologi yang ada yaitu calender elektronik. Setelah kejadian ini saya sadar kalau kita tidak bisa lepas dari kalender konvensional. Beberapa info penting masih ada di kalender konvensional. Hal ini juga bukan hanya terjadi pada kalender saja, mungkin dalam bidang-bidang lainnya.

Sekarang kalender konvensional yang ada dikamar saya sudah update, awalnya masih terlihat bulan mei, sekarang terlihat bulan juni :-D.

Video : King Of Convience - Cayman Island

Lagu yang awalnya mau saya nyanyikan di wisudaan kaka kelas :)

Posted on June 14 2011 at my Tumblr

Hati - hati kalo berbicara


“Hati-hati kalo berbicara” kalimat itu yang terlintas saat ini dalam diri saya, mungkin karena kejadian tadi siang.

Singkat cerita, tadi siang saya dan beberapa teman saya menghampiri seorang anak yang intinya dia itu berbicara tidak sopan ke teman saya mengenai salah satu organisasi. 
 
Setelah kita mencari-cari, akhirnya saya menemukan si anak karena memang saya belum tau yang mana orangnya. Ngobrol lah kami sama anak itu untuk mengklarifikasi mengenai omongannya.
 
Bolak-balik, dan ini itu, anak tersebut menjawab pertanyaan dari kami dengan muka memelas. Intinya anak itu ternyata hanya “bercanda” berbicara tidak sopan ke teman saya.
hhmmmm.. :-?

Jujur saja, kami sudah sakit hati mendengar omongannya itu. “Siapa dia berani berbicara seperti itu?” .. tapi saya inget dengan tulisan saya kemaren mengenai “kalau sudah emosi”. saya sebisa mungkin mengontrol emosi biar ga terjadi yang tidak tidak. Saya berfikir kalau saya marah pun tetap saja tidak bisa terulang kembali waktunya. hehe :D
 
Akhirnya anak itu meminta maaf atas kesalahannya. Kesalahannya adalah dia tidak berfikir dulu sebelum berbicara kepada orang lain dan tidak bisa melihat situasi dan tempat.

Hati-hati kalo berbicara. Pikir dulu sebelum berbicara :)
Gambar dari http://bagoessurendarto.blogspot.com  

Kalau sudah emosi


Kalau sudah emosi memang susah sekali dikendalikan. Kalau sudah emosi apapun bisa terjadi. Kalau sudah emosi hati nurani pun tak berarti.

Ini cerita terjadi pada teman saya. Sebagai rasa simpati a.k.a solider pada temannya (sebut saja C) yang mempunyai masalah dengan orang lain (sebut saja A), dia (teman saya sebut saja B), temannya (sebut saja E) ikut terlibat saat menghampiri A di kediamannya. Sesampainya di kediaman A, C langsung terlibat perkelahian dengan A, B awalnya hanya mengantar saja, tapi saat kekacauan terjadi ada salah satu teman musuhnya (sebut saja D) bangun dan seperti akan menyerang C. Melihat itu B mencoba menahan dan terjadilah pemukulan terhadap si D.

Singkat cerita permasalahan antara C & A selesai secara kekeluargaan, tapi beberapa hari kemudian B,C dan E mendapat surat panggilan dari kepolisian setempat. Merasa tak bersalah mereka datang ke polisi untuk memenuhi pemanggilan itu. Sesampainya disana, ternyata D melapor ke polisi dan sudah membuat BAP atas penganiayaan terhadap dirinya dan si C beserta temannya juga (sebut saja F). D meminta supaya pelaku bertanggungjawab. Tanggung jawab secara moril atau materil (uang).

Akhirnya Karena B,C & E belum memiliki uang untuk membyarnya, mereka menunggu a.k.a menginap di ruang tahanan polisi selama 3 hari sampai keluarga mereka datang dari luar kota. Sedatangnya keluarga dan bersedia bertanggungjawab, mereka pun bisa bebas dari tahanan karena tuntutan dari pihak korban dicabut.

Satu pelajaran yang saya dapat dari cerita teman saya ini, kita harus pandai mengendalikan emosi kita. Alangkah baiknya jika emosi kita bisa kita salurkan ke kegiatan yang positif. (ngaco ini mah). Kalau mau berantem liat-liat dulu ya (tambah ngaco). hehe