9 Sep 2025

Docker dan Paus

Hallo blogspot, sudah lama tidak bersua. Sekalinya bersua tidak lama juga. 😁

Kali ini saya mau ngomongin Docker ahhh, tapi tentunya ga teknis-teknis banget apalagi ngomongin install menginstall, ga sekarang dulu deh ya.

Docker adalah sebuah platform open source yang digunakan para developer untuk membangun, mengemas dan menjalan aplikasi pada sebuah unit yang disebut kontainer. Yaaa kontainer, bayangannya kontainer truk itu loh. Jadi simpel nya si aplikasi, pustaka, dependensi dan hal-hal yang mendukung aplikasi tersebut dikemas dalam satu kontainer tersebut. 

Pada perkembangnya dulu jika ingin mengembangkan sebuah aplikasi tertentu, kita membutuhkan sebuah komputer atau server untuk membangunnya. Hal ini cukup ribet saat perlu mengembangkan aplikasi yang berbeda dengan dependensi yang berbeda pula. Sehingga muncul-lah teknologi Virtual Machine (VM), dimana pada sebuah komputer Host (fisik) dapat menjalankan atau membuat komputer secara virtual yang berbeda lebih dari satu. Teknologi VM tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan, salah satu kekurangnya adalah VM membutuhkan resource hardware yang cukup besar karena salah satunya menjalankan OS (Operating System) lain di atas OS Host. Nahhh, dengan Docker memungkinkan kita menjalankan aplikasi yang berbeda dengan dependensi yang berbeda pula pada OS yang sama. Makanya secara fungsional docker baik digunakan untuk microservices. Kurang lebih gambaran perbedaan Docker dengan VM seperti gambar dibawah ini :

Lantas apa hubungan nya sama Paus? 😂

10 Agu 2018

Alternatif Terminal Linux Menggunakan Screen

Saat menggunakan terminal linux kita dapat menggunakan beberapa terminal sekaligus dengan menekan tombol 'alt + f1', sampai f6 untuk berpindah terminal (tty). Penggunaan beberapa terminal sekaligus biasanya digunakan untuk melakukan proses konfigurasi, editing sambil melakukan proses lainnya misalkan melakukan download atau melihat log secara real time. Hanya saja penggunaan terminal (tty) tersebut hanya dapat dilakukan saat kita melakukan console langsung ke komputer atau hostnya. Saat melakukan remote menggunakan ssh hal tersebut tidak dapat dilakukan, maka dari itu solusi untuk menggunakan terminal secara bersamaan saat melakukan remote linux adalah menggunakan aplikasi screen
Jika aplikasi screen belum terinstall, maka kita dapat menginstallkan terlebih dahulu dari repository. 

Langkah install pada sistem operasi keluarga Debian :
 apt-get install screen  
Langkah install pada sistem operasi keluarga Redhat : 
 yum install -y screen  

Perintah untuk membuat terminal screen / sesi baru  :
 screen -R <nama session> 
Perintah untuk melihat sesi yang aktif :
 screen -ls
Perintah untuk masuk kembali ke sesi yang aktif :
 screen -r <nama session>  

Saat setelah masuk ke terminal screen / sesi yang diinginkan, ada beberapa shortcut yang dapat digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu :

  • Tombol 'ctrl + a' kemudian 'd' untuk melakukan logout tanpa mengakhiri sesi dari terminal (detach)
  • Tombol 'ctrl + a' kemudian 'c' untuk menambah sesi
  • Tombol 'ctrl + a' kemudian 'n' untuk menuju ke sesi yang berikutnya
  • Tombol 'ctrl + a' kemudian 'p' untuk menuju ke sesi yang sebelumnya
  • Tombol 'ctrl + a' kemudian 'k' atau ketik 'exit' untuk mengakhiri sesi (terminating session)

9 Jul 2018

Mengatur Private Key SSH Pada WinSCP

Dalam tulisan Remote Linux Via SSH Tanpa Password (2) dijelaskan bahwa salah satu cara untuk mengirim file Public Key adalah mengirim atau mengunggah-nya ke server menggunakan SCP (Secure Copy Protocol). SCP merupakan program yang dapat digunakan pada sistem operasi linux untuk mengirim file menggunakan protokol SSH, FTP dan yang lainnya. Pada sistem operasi Windows, SCP dapat digunakan pada aplikasi WinSCP

Pada WinSCP untuk berkomunikasi menggunakan protokol SSH dapat juga digunakan pasangan key (Private Key & Public Key) seperti hal nya pada putty yang telah dicontohkan pada tulisan Mengubah Putty Private Key (PPK) Format Ke OpenSSH Public Key Format. Private Key yang dapat digunakan pada WinSCP merupakan Putty Private Key (PPK) hasil generate dari PUTTYGEN

4 Jul 2018

Mengubah Putty Private Key (PPK) Format Ke OpenSSH Public Key Format

Dalam tulisan sebelumnya tentang Membuat Private & Public Key Dengan PuTTY , hasil generate public key dari program PUTTYGEN tidak dapat digunakan langsung dalam sistem operasi linux yang menginstallkan OpenSSH. Perlu adanya proses convert dari PPK format ke OpenSSH Public Key Format. Proses perubahan tersebut dilakukan menggunakan dalam dua aplikasi yaitu PUTTYGEN dan OpenSSH. Berikut tahapan proses perubahan PPK Format ke OpenSSH Public Key Format :

1. Buka aplikasi PUTTYGEN
2. Klik Load untuk memanggil Private Key yang pernah dibuat

1 Jul 2018

Membuat Private & Public Key Dengan PuTTY

Putty merupakan aplikasi yang digunakan sebagai SSH dan Telnet client, dikembangkan oleh Simon Tatham dan berjalan pada sistem operasi Windows. File-file binary dari putty dapat  diunduh pada tautan berikut : 32 bit & 64 bit.
Pada sistem operasi linux, untuk membuat pasangan key (private & public key), kita dapat menggunakan program atau utilitas dari openssh yaitu ssh-keygen, seperti dicontohkan dalam tulisan sebelumnya. Pada sistem operasi windows pembuatan pasangan key dapat menggunakan file binary dari putty yaitu PUTTYGEN

Tahapan pembuatan pasangan key menggunakan putty adalah sebagai berikut :