10 Agu 2018

Alternatif Terminal Linux Menggunakan Screen

Saat menggunakan terminal linux kita dapat menggunakan beberapa terminal sekaligus dengan menekan tombol 'alt + f1', sampai f6 untuk berpindah terminal (tty). Penggunaan beberapa terminal sekaligus biasanya digunakan untuk melakukan proses konfigurasi, editing sambil melakukan proses lainnya misalkan melakukan download atau melihat log secara real time. Hanya saja penggunaan terminal (tty) tersebut hanya dapat dilakukan saat kita melakukan console langsung ke komputer atau hostnya. Saat melakukan remote menggunakan ssh hal tersebut tidak dapat dilakukan, maka dari itu solusi untuk menggunakan terminal secara bersamaan saat melakukan remote linux adalah menggunakan aplikasi screen
Jika aplikasi screen belum terinstall, maka kita dapat menginstallkan terlebih dahulu dari repository. 

Langkah install pada sistem operasi keluarga Debian :
 apt-get install screen  
Langkah install pada sistem operasi keluarga Redhat : 
 yum install -y screen  

Perintah untuk membuat terminal screen / sesi baru  :
 screen -R <nama session> 
Perintah untuk melihat sesi yang aktif :
 screen -ls
Perintah untuk masuk kembali ke sesi yang aktif :
 screen -r <nama session>  

Saat setelah masuk ke terminal screen / sesi yang diinginkan, ada beberapa shortcut yang dapat digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu :

  • Tombol 'ctrl + a' kemudian 'd' untuk melakukan logout tanpa mengakhiri sesi dari terminal (detach)
  • Tombol 'ctrl + a' kemudian 'c' untuk menambah sesi
  • Tombol 'ctrl + a' kemudian 'n' untuk menuju ke sesi yang berikutnya
  • Tombol 'ctrl + a' kemudian 'p' untuk menuju ke sesi yang sebelumnya
  • Tombol 'ctrl + a' kemudian 'k' atau ketik 'exit' untuk mengakhiri sesi (terminating session)

9 Jul 2018

Mengatur Private Key SSH Pada WinSCP

Dalam tulisan Remote Linux Via SSH Tanpa Password (2) dijelaskan bahwa salah satu cara untuk mengirim file Public Key adalah mengirim atau mengunggah-nya ke server menggunakan SCP (Secure Copy Protocol). SCP merupakan program yang dapat digunakan pada sistem operasi linux untuk mengirim file menggunakan protokol SSH, FTP dan yang lainnya. Pada sistem operasi Windows, SCP dapat digunakan pada aplikasi WinSCP

Pada WinSCP untuk berkomunikasi menggunakan protokol SSH dapat juga digunakan pasangan key (Private Key & Public Key) seperti hal nya pada putty yang telah dicontohkan pada tulisan Mengubah Putty Private Key (PPK) Format Ke OpenSSH Public Key Format. Private Key yang dapat digunakan pada WinSCP merupakan Putty Private Key (PPK) hasil generate dari PUTTYGEN

4 Jul 2018

Mengubah Putty Private Key (PPK) Format Ke OpenSSH Public Key Format

Dalam tulisan sebelumnya tentang Membuat Private & Public Key Dengan PuTTY , hasil generate public key dari program PUTTYGEN tidak dapat digunakan langsung dalam sistem operasi linux yang menginstallkan OpenSSH. Perlu adanya proses convert dari PPK format ke OpenSSH Public Key Format. Proses perubahan tersebut dilakukan menggunakan dalam dua aplikasi yaitu PUTTYGEN dan OpenSSH. Berikut tahapan proses perubahan PPK Format ke OpenSSH Public Key Format :

1. Buka aplikasi PUTTYGEN
2. Klik Load untuk memanggil Private Key yang pernah dibuat

1 Jul 2018

Membuat Private & Public Key Dengan PuTTY

Putty merupakan aplikasi yang digunakan sebagai SSH dan Telnet client, dikembangkan oleh Simon Tatham dan berjalan pada sistem operasi Windows. File-file binary dari putty dapat  diunduh pada tautan berikut : 32 bit & 64 bit.
Pada sistem operasi linux, untuk membuat pasangan key (private & public key), kita dapat menggunakan program atau utilitas dari openssh yaitu ssh-keygen, seperti dicontohkan dalam tulisan sebelumnya. Pada sistem operasi windows pembuatan pasangan key dapat menggunakan file binary dari putty yaitu PUTTYGEN

Tahapan pembuatan pasangan key menggunakan putty adalah sebagai berikut :

27 Jun 2018

Remote Linux Via SSH Tanpa Password (2)

Pada tulisan sebelumnya Remote Linux Via SSH Tanpa Password (1), public key dikirim dari client ke server menggunakan command ssh-copy-idseperti contoh dibawah ini :
 manusiapohon@ssh:~$ ssh-copy-id -i ~/.ssh/id_rsa.pub trimans@192.168.100.1    
command diatas membutuhkan password dari username tujuan di server (red: trimans) hal ini mengakibatkan username tujuan di server masih dapat login menggunakan login password dan pasangan key. Beberapa kasus tertentu menginginkan bahwa username yang menggunakan ssh hanya dapat login menggunakan pasangan key saja.

Agar server dapat di remote via ssh hanya menggunakan pasangan key tanpa dapat menggunakan login password juga, maka cara menggunakan ssh-copy-id tidak dapat dilakukan. Public key dari client harus di upload terlebih dahulu ke server, upload dapat dilakukan dengan command SCP (Secure Copy Protocol) dari username lain yaitu root atau username yang sudah didaftarkan pada group sudo. Lalu public key tersebut di copy secara manual ke username tujuan di server (red: trimans).